Alam Bersolek Negeri kan Molek

Telah nampak kerusakan di bumi ini karena ulah manusia yang tidak mau bertanggung jawab. Tentunya kita tidak dapat mengelak dari pernyataan itu. Bahwasanya memang bumi ini akan rusak seiring dengan kelakuan manusia yang tidak peduli dengan Ekosistem Alam ini. 

Sebagai contoh di tanah air ini yang sejatinya memiliki kekayaan alam yang luar biasa, tetapi anugerah itu justru di salah gunakan dan seakan alam tak mampu bicara. Padahal alam ini bisa marah apabila terus di perlakukan tak semestinya. 

Misalnya tanah longsor yang sering terjadi tidak lepas dari banyaknya pihak yang menebang hutan sembarangan atau melakukan penambangan liar tanpa pertanggung jawaban. Begitu pula dengan banjir yang sering terjadi, terutama di kota-kota besar di Indonesia kebanyakan diakibatkan karena sampah yang di buang sembarangan.

Alam inipun tidak sebatas pada air, tanah dan udara. Namun juga pada makhluk lain terutama hewan. Meski hewan dalam hal ini memang tidak memiliki akal, tetapi hewan memiliki peran sangat sentral dalam kehidupan. Baik itu binatang buas maupun tidak, keduanya memiliki peran yang sama. Yakni sebagai penjaga ekosistem agar rantai kehidupan tetap berjalan normal.

Dahulu ada anggapan bahwa bumi ini akan membeku karena banyaknya pohon yang memberikan kesejukan. Tetapi sekerang anggapan itu jelas terbantahkan mengingat global warming yang terjadi. Saat musim kemarau suhu di bumi terasa sangat panas, kekeringan terjadi di banyak tempat. 

Tetapi saat musim hujan banjir tak luput mewarnai bumi. Manusia dalam hal ini pasti banyak yang merasa tak puas atas pemberian Tuhan. Kebanyakan selalu mengeluh tetapi tingkah lakunya seolah tak mau berubah ke arah yang lebih baik.

Masalah ekonomi

Salah satu alasan mengapa manusia merusak alam adalah faktor ekonomi. Orientasi pada uang menjadikan manusia mengeksplorasi alam dengan berlebihan, mereka beranggapan bahwa uang menjanjikan segalanya. 

Semua dapat di penuhi dengan uang. Padahal meskipun demikian kita perlu juga melakukan perhatian terhadap alam. Mulai dari penghijauan, tebang pilih, perlindungan hewan langka dan lain sebagainya.

Mengenai ekonomi yang berujung pada pengrusakan alam, pemerintah sangat perlu memperhatikan hal ini. Dimana pemerintah mengatasi kesulitan ekonomi rakyat sehingga alam molek yang kita miliki dapat di pelihara dan dapat di wariskan kepada anak cucu kita. 

Pemerintah terutama melalui menteri yang berhubungan dengan alam, misalnya menteri kehutanan perlu melakukan sosialisasi terhadap berbagai lapisan masyarakat bahwa pemanfaatan alam untuk memenuhi kebutuhan ekonomi perlu di perhatikan dengan serius. 

Dan yang paling utama adalah anggaran negara yang kini banyak di selewengkan oleh pejabat negara harus segera di atasi untuk mengoptimalkan pembangunan negara dengan tetap mengindahkan alam. 

Di sisi lain pemerintah perlu tegas menindak oknum-oknum perusak alam, seperti penebang liar, pengusaha kelapa sawit, penganiyaya orang utan di Kalimantan dan sebagainya. Mereka perlu di berantas dan di tangani dengan serius. 

Supaya alam tetap lestari dan Indonesia sebagai negara kaya akan alam dapat menjadi salah satu penyelamat bumi dari kerusakan yang semakin akut.

Kesadaran Masyarakat

Hal yang paling penting untuk menjaga kelestarian alam ini adalah kesadaran masyarakat. Karena memang masyarakat yang tidak sadar dengan alamnya maka akan membentuk  perusakan  alam yang sangat besar dan juga dengan banyaknya kontes atau kejuaraan yang menggunakan hewan sebagai barang yang di perlombakan membuat banyak dari mereka menangkap hewan itu. 

Terutama pecinta burung yang sekarang banyak terjadi dimana-mana. Hal ini tentunya dapat merusak ekosistem, apabila burung di tangkap dengan besar-besaran tentu mereka tidak dapat melestarikan jenisnya, yang berujung pada kepunahan. Dan korbannya tentunya anak cucu kita yang tak dapat menikmati kekayaan alam negeri ini di kemudian hari.

Maka dari itu kita sebagai bangsa besar yang kaya dan tidak dimiliki oleh bangsa lain harus sadar mencintai alam sejak dini. Dan ditanamkan dalam hati bahwa mencintai alam tidak bisa di tinggalkan selain hubungan kita dengan tuhan dan hubungan kita sesama manusia.Sederhananya bahwa perhatian terhadap alam selalu di prioritaskan dalam kehidupan yang cinta tanah air.

Hadi Mulyono
Kader PMII (Perwira 2014)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: