Musnahkan Kediktatoran Rektor Universitas Negeri Jakarta
Praktik Sistem demokrasi yang diterapkan di Negara Indonesia
merupakan jawaban dari sekian banyaknya perbedaan serta gagasan yang dimiliki
oleh masyarakatnya. Dengan sistem tersebutlah harapan untuk mendapatkan satu
keputusan yang benar-benar adil, arif dan bijaksana bisa terwujud tanpa adanya
rasa keterpaksaan untuk menjalankan kebijakan yang sudah dibuat.
Namun demikian, Praktik demokrasi ternyata belum bisa
dipahami begitu saja oleh beberapa pihak, seperti yang terjadi pada Rektor
Universitas Negeri Jakarta (Dr.Djaali) yang tanpa berfikir
panjang membuat suatu keputusan, yaitu dengan disahkanya surat Drop Out yang ditujukan kepada saudara
Ronny Setiawan yang hari ini menjabat sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta.
Hal tersebut bermula dari adanya aksi mahasiswa di kampus UNJ
yang dikoordinatori langsung oleh Ronny selaku ketua BEM UNJ, aksi yang
menuntut adanya keterbukaan public dengan mempersoalan anggaran Uang Kulia Tunggal yang
membengkak, parkiran kampus yang tidak sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP), serta adanya pemindahan ruang kulia FIMPA yang dirasa tidak
layak untuk ditempati karena tidak memenuhi kapasitas mahasiswanya. Hanya karena
adanya kritik serta keinginan memperjuangkan hak mahasiswa tersebutlah Rektor
UNJ mengnggap hal itu merupakan ancaman serta pencemaran nama baik.
Namun, jika kita benturkan dengan sistem demokrasi apalagi
dengan adanya mimbar akademik dikampus sepatutnyalah, rector UNJ tidak
mengambil keputusan yang sangat tergesa-gesa bahkan dinilai sangat dictator yang
berefek pada pencabutan hak belajar mahasiswa.
Maka, dengan adanya surat keputusan Rector UNJ Nomor:
01/SP/2016 yang bermaksud memberhentikan saudara Ronny Setiawan sebagai
mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, setelah menimbang serta memperhatikan
kami atas nama Dewan Eksekutif Mahasiswa Univesitas UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta mengutuk keras adanya keputusan tersebut serta meminta untuk
mencabut keputusan yang kami anggap tidak memanusiakan manusia dan mendesak
Rektor untuk mendengarkan pendapat mahasiswa UNJ serta menimbang tuntutan
tersebut untuk dijalankan.
Sekian.
Lawan…lawan…lawan.
TTD: Arta Wijaya
(Presiden
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
0 Response to "Musnahkan Kediktatoran Rektor Universitas Negeri Jakarta"
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjugi blog saya, silakan tinggalkan komentar.