Membaca Ulang Bengkulu Sebagai Poros maritim Indonesia




Provinsi Bengkulu yang luas 19. 788, 70 KM2 merupakan wilayah pecahan Sumatra Selatan diproklamirkan menjadi Provinsi ke 26 pada tahun 1968. Bengkulu yang langsung berbatasan dengan mulut pantai dipesisir barat pulau Sumatra dengan panjang pantai 525 Kilometer menjadikan wilaya ini sebagai tempat persinggahan para pelaut dari berbagai dunia seperti fortugis, Inggris bahkan Belanda sampai pada erah penjajahan.
 
Membaca Ulang Bengkulu Sebagai Poros maritim IndonesiaDari perjalan panjang sampai pada Indonesia merdeka, Bengkulu mempunyai peranan penting dalam memberikan sumbangsi untuk mencapai kemerdekaan, seperti kita ketahui Bengkulu tempat pengasingan IR.Sukarno Presiden pertama Negara Republik Indonesia hingga mempunya istri Fatmawati yang hari ini telah melahirkan penerus perjuangan seperti Megawati, Guntur, dan Rahmawati sukarno Putri.

Melihat hari ini dengan perubahan peradaban bahkan perubahan pemimpin Negara Ir. Jokowi dengan jargon visinya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang memanfaatkan sumber Ekonomi dari hasil kelautan memang memberikan peluang besar mengingat Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau apalagi dengan kekayaan laut yang melimpah ruah sebagian besar belum dimanfaat semaksimal mungkin untuk kesejahteraan rakyat.

Pada tanggal 3 februari 2015 lalu, diadakanlah kegiatan dengan tema” Membangun Bengkulu Sebagai poros Maritim Indonesia Ridwan Mukti salah satu narasumber yang hari ini menjabat sebagai Guburnur Privinsi Bengkulu mengatakan Bengkulu akan menjadi poros maritim apabila koridor pesisir barat Sumatra dibangun, saat ini sudah harus berfikir atau berparadikma konvensional dengan orientasi ekonomi di barat. Dengan menjadikan bagaimana laut menjadi investasi masa depan sekali lagi dengan membangun Koridor pesisir barat di Sumatra.

Menurutnya dasar pertimbangan tersebut dilihat dari 80% wilayah merupakan hutan, namun pengembangan ekonominya sempit karena tidak diotonomikan. Sehingga kedepanya kita menjadikan sector maritim sebagai andalan untuk memajukan Bengkulu dikemudian hari.

Sedangkan mantan menteri kelautan dan perikanan Periode 2001-2004 mengatakan peluang Bengkulu sebagai poros maritim Imdonesia sangat tinggi hal tersebut akan memberikan kehidupan bagi masyarakat. kehidupan seperti adanya industralisasi Logam, Komunikasi Informasi serta eloktronik untuk kebutuhan kapal dan juga peluang pertambakan udang dengan luat 5000 hektar akan memberikan pendapatan masyarakat perbulanya mencapai Rp 3.6 juta .

Namun demikian terlepas dari adanya rencana tersebut, sebaiknya kita harus membaca ulang agar nantinya keinginan membangun Bengkulu sebagai poros maritim Indonesia bukan hanya menjadi wacana belaka tanpa pertimbangan yang matang apalagi Badan perencanaan Pembanguna Nasional menyasar Bengkulu sebagai salah satu poros maritim Indonesia

Arta Wijaya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Membaca Ulang Bengkulu Sebagai Poros maritim Indonesia"

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjugi blog saya, silakan tinggalkan komentar.