Berguru dari Kasih Sayang Orang Tua
Hai, Haiii sahabat blogger.. kali ini aku mau berbagi
cerita nih, tentang pengalaman masa kecil ku sih.. yaaa…. Mungkin emang
biasa-biasa aja dan gak ada yang berkesan (May be.. !
), tapi … pengalaman ini memberikan ilmu
, yang aku sebut dengan ilmu tentang hidup.
(Hehe J)
ilmu yang mungkin gak akan pernah di dapat di atas bangku sekolah.
This is My story : Dulu
saat aku kelas 2 SMA, waktu itu tepat pukul 06.00, tepat saatnya buat siap-siap
Capcus.. !! ke sekolah,.. saat itu aku
sedang mencoba menggunakan Jilbab persegi Empat, karena sekolah ku berada
dilingkungan pesantren jadi peraturan sekolah mewajibkan Siswinya memakai
Jilbab persegi empat atau yang aku
namakan dengan kerudung Budeg .
Nah,,, ketika sedang mencoba untuk memakainya aku merasa tidak cocok , kerudungnya tidak enak untuk dipakai, kemudian aku lipat, dan aku gosok kembali jilbab itu lalu aku pakai kembali, namun tetap saja aku merasa tidak senang. Kemudian akupun kembali melipatnya dengan melipatnya dari sisi kerudung sebaliknya sampai berulang kali,.
Sampai waktu menunjukan Pukul 06: 25, karena hari itu hari senin dan jarak rumah kami cukup jauh dari sekolah, dan Bapak ku juga bertugas untuk menjadi Pembina Upacara jadi kami harus berangkat sebelum pukul 06:45, namun aku masih saja sibuk dengan rasa kesal karena Kerudung yang aku anggap susah untuk di atur itu. Tiba-Tiba ibu masuk ke kamar kemudian bertanya :
Nah,,, ketika sedang mencoba untuk memakainya aku merasa tidak cocok , kerudungnya tidak enak untuk dipakai, kemudian aku lipat, dan aku gosok kembali jilbab itu lalu aku pakai kembali, namun tetap saja aku merasa tidak senang. Kemudian akupun kembali melipatnya dengan melipatnya dari sisi kerudung sebaliknya sampai berulang kali,.
Sampai waktu menunjukan Pukul 06: 25, karena hari itu hari senin dan jarak rumah kami cukup jauh dari sekolah, dan Bapak ku juga bertugas untuk menjadi Pembina Upacara jadi kami harus berangkat sebelum pukul 06:45, namun aku masih saja sibuk dengan rasa kesal karena Kerudung yang aku anggap susah untuk di atur itu. Tiba-Tiba ibu masuk ke kamar kemudian bertanya :
“
Nduk,. Kamu ini kenapa? dari tadi pakai
kerudung kok gak selesai-selesai sekarang malah kerudungnya di marah-marah?”
kemudian aku pun menjawab, “ ini loh bu,
kerudungya susah banget buat di atur, gak bisa diajak buat kompromi”.
“susah
diatur bagaimana,? Wong kerudung itu udah bener Kok, Kamunya aja yang menganggapnya
Salah”
Jawab ibu
Jawab ibu
Tiba-tiba
terdengar suara bapak menambahi dari luar , “Iyaa…. Bener itu kata ibu,
kerudung itukan benda mati ngapain di marah-marah,? Lagian kerudung itu udah
bener kok Cuma cara pandang kamu aja yang salah sama kerudung itu , Sudah … ayo
Berangkat nanti kita terlambat.”
Masih
dengan perasaan kesal akupun mulai
menjepit kerudung itu dengan menggunakan Bross dan kemudain berangkat ke
Sekolah.
Sebenarnya jika di ingat-ingat dan difikirkan kembali, apa yang dikatakan oleh ibu dan bapak saat itu, mereka mencoba memberi pemahaman kepada ku, bahwa jangan cepat menyalahkan seseorang, atau suatu hal atau juga suatu perkara , jika hal tersebut, tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, jangan hanya melihat dari sudut pandang diri kita saja, tetapi lihat juga dari sudut pandang yang lain. Dan jangan sampai hanya karena perkara tersebut bisa merusak hal yang lainnya juga. Benar tidak,,,?? :D
So,
Sahabat.… Coba renungkan kembali , berapa banyak Pengalaman yang telah di lewati dari awal kita terlahir sebagai
manusia,??, Sudah berapa pengalaman yang terlewati dengan sia-sia tanpa memikirkan
Makna di balik pengalaman-pengalaman tersebut.?? Dan juga Coba renungkan
kembali berapa banyak ucapan orang tua yang kita abaikan ?? yaaa…. Mungkin sebagian
dari Mereka memang tidak pernah
berkenalan dengan bangku sekolah, tetapi
fikirkan..!! Think Once again !!! . How
Much,??
Berapa
banyak pengalaman, yang mereka lalui,?
berapa banyak garam kehidupan yang
mereka makan? Untuk bisa bertahan dan
bersahabat dengan kehidupan,?
Nah,
Sahabatt ….. Cobalah belajar dari pengalaman mu sendiri, dan bergurulah kepada Orang
tua mu. Karena mereka pasti memiliki ilmu yang tidak pernah di miliki oleh
ilmuan-ilmuan sekelas Einsten. J
Selamat
Mencoba Sahabatt…!!!! :D
0 Response to "Berguru dari Kasih Sayang Orang Tua"
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjugi blog saya, silakan tinggalkan komentar.