Ada Apa Dengan Sistem Pendidikanku ?
Kita tidak pernah bosan bila mengkaji pentingnya pendidikan serta mengkaji sistem pendidikan terkhusus yang ada di Indonesia. Jika kita amati dengan saksama sistem pendidikan yang terdapat di Indonesia sekarang ini mempunyai dua pola konsepsi cara mengajar atau memberikan pola pengajaran untuk mencapai pengetahun yaitu pola Struktur dan pola Culture.
Apakah pola pendidikan Struktur itu..?
Pola struktur adalah suatu pola pendidikan yang dibentuk oleh pemerintah kita, sehingga membuat suatu sistem yang harus diikuti oleh seluruh komunitas pendidikan yang ada diIndonesia, semisal SD, SMP, SMA serta universinas. Jika kita lihat lebih jelas pola yang dibuat oleh sistem pemerintah kita hari ini tidak bisa kita lepaskan dari sistem ekonomi politik untuk menghasilkan suatu proyeksi peserta didik yang mampu bersaing dengan realitas yang ada disekitarnya.
Dengan demikian konsepsi yang diberikan memang bagus karena memberikan suatu motivasi bagi diri Individu dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah didapatkannya. Akan tetapi kebagusan itu tidak bisa serta merta kita anggap menjadi suatu solusi yang rill dalam menghadapi kehiduan di dunia ini. Tidak bisa dianggap menjadi suatu solusi yang ril kerena apa?
Dalam perjalanannya konsepsi Struktural ini memberikan efek yang membentuk Perkelompokan Kelas, baik kelas yang mempunyai intelektual yang tinggi, intelktual yang sedang, serta intelektual yang rendah. Secara ril kita lihat contoh hari kita ambil dalam ruang lingkup Universitas semisal Universitas Gajah Mada yang notabenya dihuni oleh orang-orang yang mempunyai kehidupan yang mapan serta mempunya ekonomi yang menenggah keatas. Jika kita bandingkan dengan Universitas Islam Negri yang saya sendiri adalah salah satu dari mahasiswanya, di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Mahsiswa/i yang menuntut ilmu disana notabenya mempunya keles ekonomi menenggah kebawah bisa dikatakan golongan orang-orang yang kurang mampu.
Bahkan jika kita kaji lebih lanjut, sistem pendidikan Struktural mencipakan orang-orang yang bermental tukang. Kenapa demikian, karena kita dari awal memang dibentuk untuk bersaing dan bekerja pada korporasi atau bisa dibilang pola pengajaran memang dibentuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ya itulah yang membuat kita sadar atau tidak sadar Supra Struktur Pendidikan mengeluarkan Output yang bermental Tukang Intelektual.
Apakah pola pendidikan Culture..?
Pola culture adalah pola pendidkan yang dibentuk berdasarkan suatu kesadaran manusia yang memang menyadari bahwa pendidikan adalah suatu upaya untuk memahami diri sebagai manusia serta memahami realitas sosial yang ada. pola pendidikan ini menghapuskan adanya pembentukan kelas diatara manusia yang hidup, karena menekankan pada output yang bisa saling menerima perbedaan serta memberikan pertolongan diatara manusia satu dan manusia lainya bisa diartikan membentuk manusia yang saling tolong menolong, gontong royong sebagaimana yang diamanahkan oleh oleh bapak pencetus negara Indonesia yaitu beliau Ir. Sukarno.
contoh yang bisa kita ambil yaitu pola pendidikan di pondok pesantren yang diasuh oleh para ulama berintelektual tinggi dan memang memahami realitas sebagai manusia serta realitas sebagai sosial. Para Kyai atau Ulama Pengasuh Pondok pesantren biasanya mengajarkan kepada para santri-santrinya lebih pada pola kemandirian dimana santri-santri dituntut untuk memperdalam keilmuanya sendiri baik dengan membaca, diskusi, maka dengan begitu tidak heran jika pola pendidiknyapun hanya sekedar memperkenalkan pengetahuan-pengetahuan yang bersifat moralitas saja, kerena itulah batasan dalam berfikir.
Dengan demikian, terlihat jelas adanya perbedaan antara pendidikan Struktur dan pendidikan Culture. Jika kita ambil Intisari pokok diantara kedua konsep ini maka kita akan menemukan suatu keharmonisan dalam menjalani kehidupan didunia, karena sistem ini jika kita padukan akan membentuk jiwa yang Mandiri serta bisa menjadi Harapan Realitas Sosial untuk Saling Memahami, Tolong-Menolong dan Gontong Royong.
Dari tulisan diatas sebenarnya hanya hasil dari diskusi pada malam ini, jika ada sesuatu yang dikira menghina, atau mengkritik penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya terimakasih.
More Post : Revolusi Pendidikan
0 Response to "Ada Apa Dengan Sistem Pendidikanku ? "
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjugi blog saya, silakan tinggalkan komentar.