Makalah Pendidikan "Peran Psikologi Dakwah dalam Pengembangan Masyarakat Islam"
Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) termasuk kedalam salah satu aktivitas Dakwah, karena
di dalam PMI terjadi proses penyadaran, intervensi, dan juga proses mengajak
masyarakat yang berorientasi kepada kebaikan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah sosial, menggali potensi-potensi masyarakat, dan melakukan transformasi
sosial menuju masyarakat yang sejahtera.
Di dalam melaksanakan proses pengembangan Masyarakat seorang Pendakwah atau dalam hal ini adalah seorang fasilitator pasti akan menghadapi berbagai perbedaan dalam berbagai segi, seperti halnya pemikiran-pemikiran yang berbeda, pengalaman yang berbeda, kepribadian dan juga watak yang berbeda dan Perbedaan tersebut akan memberikan keragaman corak pemahaman serta persepsi yang berbeda-beda pula di dalam setiap individu masyarakat.
Oleh karena itu guna mengefektifkan proses tersebut di butuhkannya ilmu yang mengkaji tentang gejala-gejala yang berhubungan dengan interaksi sosial kemasyarakatan di dalam proses Dakwah. Disini Psikologi Dakwah hadir memberikan perannya di dalam proses Pengembangan Masyarakat Islam. Sebagai ilmu yang mempelajari tentang gejala yang berhubungan dengan interaksi sosial masyarakat, Psikologi dakwah memberikan penjelasan tentang bagaimana pentingnya memahami sisi Psikologis masyarakat. Disamping harus memahami Potensi apa yang bisa dikembangkan di masyarakat , seorang Fasilitator juga membutuhkan Pijakan Psikologis.
Sering orang melupakan Sisi Psikologis ini di dalam kehidupan bermasyarakat. Padahal Psikologis ini juga penting untuk dipahami bersama, karena hubungan baik antara seorang fasilitator dengan Mad’unya (Sasaran Dakwahnya) ataupun hubungan baik antar siapa pun, pasti membutuhkan adanya Pijakan psikologis. Lalu mengapa Psikologis penting untuk di pahami dan mengapa kita membutuhkan pijakan psikologis ? saat berdakwah kita perlu membentuk yang namanya persepsi, Karena amalan seseorang terhadap suatu ajaran bergantung pada persepsi yang dimiliki. Ketika seseorang memahami obyek-obyek peristiwa-peristiwa yang ada di masyarakat, pada akhir pemahamannya akan membentuk persepsi mengenai apa yang ia pahami.
Dan pengalaman seseorang terhadap suatu ajaran sangat dipengaruhi oleh persepsi yang mereka miliki. Apabila persepsi yang dimiliki salah, pengalamannya pun akan salah, dan begitu juga sebaliknya apabila persepsi yang dimiliki benar, maka pengalaman yang terbentuk pun akan benar. Bahkan bukan hanya terbatas pada masalah pengalaman saja tetapi juga akan berdampak pada segi perilakunya. Maka untuk pembentukan persepsi dan tingkah laku yang benar dalam diri masyarakat diperlukan adanya Pemahaman yang cukup juga memadai tentang psikologis masyarakatnya.
Jika seorang fasilitator tidak memahami psikologis masyarakatnya dengan baik, baik itu dalam hal politik ataupun kebudayaan maupun yang lain. Mungkin dia akan mengalami hambatan karena sulit untuk mendapat kepercayaan masyarakat karena persepsi yang terbentuk di masyarakat mungkin akan salah. Berbeda jika kita memahami sisi psikologis mereka, kita dapat menyesuaikan metode dan strategi pendekatan serta penyadaran seperti apa yang dapat di gunakan dalam proses pengembangan masyarakat yang akan di jalankan. Serta dapat dengan mudah terjalinnya kepercayaan dari masyarakat dan persepsi yang terbentuk pula akan benar, karena metode yang di gunakan akan tepat sasaran dan sesuai dengan keadaan , dengan apa yang di butuhkan oleh masyarakat.
0 Response to "Makalah Pendidikan "Peran Psikologi Dakwah dalam Pengembangan Masyarakat Islam" "
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjugi blog saya, silakan tinggalkan komentar.