Organisasi sebagai Wadah Pendidikan dan Pengembangan Karakter



Pendidikan Karakter bagi seseorang, sangatlah penting untuk ditanamkan karena landasan awal mereka bertindak sering kali dipengaruhi oleh karakter yang ia temui dalam realita sosialnya. 
Organisasi sebagai Wadah Pendidikan dan Pengembangan Karakter 
Akan tetapi, dalam perjalanannya pendidikan karakter seseorang, hanya sebatas pada pendidikan yang ia dapatkan dikeluarga atau dipendidikan formal seperti dibangku sekolah atau Kuliah, padahal masih banyak ilmu-ilmu lain yang bisa mereka dapatkan diluar keluarga atau pendidikan formal tersebut, semisal contoh dengan mengikuti Organisasi Kemasyarakatan.

Menurut penulis, organisasi bisa dijadikan salah satu wadah untuk mendidik atau mengembangkan karakter seseorang, mengapa demikian? Dengan mengikuti organisasi seseorang akan dihadapkan dengan Realitas Kehidupan yang berbeda, karena disana terdapat berbagai karakter yang bermacam-macam akibat dari watak masing-masing karakter dari setiap anggota organisasi tersebut.

Kita lihat, jika seseorang tidak mengikuti organisasi maka sering kali kurang  memiliki rasa solidaritas, mereka cendrung hanya memikirkan kehidupan diri sendiri dan juga kurang menghargai perbedaan yang ada pada diri orang lain yang ada di sekitarnya.

Berbeda dengan sahabat-sahabat yang mengikuti organisasi, mereka cendrung lebih memiliki rasa Solidaritas serta Tanggung Jawab terhadap realitas kehidupan baik dengan orang yang sudah dikenal maupun orang yang belum dikenal.

Nah, disini mengapa asumsi penulis, bahwa mengikuti organisasi bagi seseorang  menjadi sangat penting, Karena dengan mengikuti organisasi kita bisa bertemu orang dengan karakter yang berbeda-beda serta dapat memahami masing-masing individu sebagai modal Etika Komunikasi untuik mencapai hubungan yang harmonis tanpa mempersoalkan perbedaan.

Ketika seseorang memahami perbedaan yang terdapat pada orang lain, maka dengan sendirinya rasa solidaritas dalam diri mereka akan terbangun. Oleh dasar karakter yang berbeda tersebut juga dapat membentuk rasa Kepedulian terhadap sesama.

Dengan demikian, karakter seorang tidak cukup hanya dibentuk hanya lewat pendidikan  keluarga, atau pendidikan formal saja. Karena jika karakter seseorang hanya dibentuk dari pendidikan keluarga dan Pendidikan Formal saja, maka bisa jadi anak tersebut tidak berkembang dalam memahami realitas sosialnya. 

Karena dia akan merasa nyaman dengan kehidupan keluarga, begitu pula  jika seorang hanya mendapatkan pendidikan karakter melalui bangku pendidikan formal, proses pendidikan karakter mereka menjadi setengah-setengah karena waktu disekolah yang sangat terbatas. 

Memang, pendidikan karakter di dalam keluarga dan sekolah Formal itu penting dilakukan. karena keluarga maupun lembaga pendidikan adalah Institusi Pendidikan yang juga mengajarkan karater seseorang, hanya saja mereka perlu juga untuk mengikuti organisasi dan bertemu dengan orang-orang yang kemungkinan berbeda dengan karakternya. Sebagai upaya  mengembangkan pemahaman karakter serta pola fikir dalam dinamika kehidupan ini. 

sekian tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis, jikalau ada salah kata mohon dikritik sebagai acuan untuk menulis artikl selanjutnya  (Sa’datul Aliyah Korp Samudra)





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Organisasi sebagai Wadah Pendidikan dan Pengembangan Karakter"

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjugi blog saya, silakan tinggalkan komentar.