Belajar dari Para Wali untuk Islam Nusantara
Wacana islam nusantara beberapa akhir ini
buming kita dengar, langkah itupun sudah kita lihat dengan bentuk kegiatan yang
dilaksanakan baik dikalangan pemerintah maupun dikalangan swasta.
Islam Nusantara yang kita lihat, yaitu
suatu bentuk ajaran keislaman yang dibawa oleh para wali, yang mempunyai spirit
perubahan akhlak manusia sampai pada tatanan sosial kemasyarakatan.
Historisitas Nusantara yang merupakan agama Hindu tertua di
dunia mampu di jadikan sebagai masyarakat yang mayoritas memeluk agama islam
berkat ketekunan serta kerja keras para wali.
Keberahasilan besar para wali dalam
mengislamkan nusantara bukanlah suatu perjalanan yang mudah ataupun segampang
kita memutar balikan telapak tangan, keberhasilan para wali menyebarkan agama
islam di Nusantara ialah kemampuan para Wali mengabungkan beberapa unsur
kekuatan yaitu:
1. Pengetahuan
Para wali mampu memberikan penerangan
pemahaman terhadap masyarakat yang mempunyai keterbelakangan dalam hal
pengetahuan, sehingga masyarakat dapat keluar dari belenggu kebodohan sosial, kita
ambil contoh semisal berdirinya pondok pesanteren berawal dari keprihatin atas
kekurangan pengetahuan dimasyarakat.
2. Ekonomi
Para wali mampu memberikan sumber
penghidupan terhadap masyarakat yang mempuanyai kekurangan dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari, dengan mengajarkan cara berwirausaha, bercocok tanam
sehingga masyarakat menjadi mandiri.
3. Kebudayaan
Para wali mampu menanamkan nilai-nilai
keislaman dalam budaya masyarakat tanpa menghapuskan budaya aslinya, para wali
merubah tata cara kebudayaan dalan tarap nilai bukan dalam tarap praktiknya,
sehingga ajaran yang dibawapun dapat diterima secara terbuka oleh masyarakat luas.
4. Politik
Yang terakhir, para wali mampu menjadi manusia
yang mempunyai kekuasaan dengan menjadi pemimpin (raja) di kerajaan kita ambil
contoh, semisal kerajaan Demak, kerajaan demak dipimpin oleh para wali sehingga
mampu menumbangkan sistem ke-Hinduh-an yang dibawa oleh kerajaan Majapahit kala
itu.
Akumulasi ke-4 (empat) unsur
tersebutlah yang mampu dilakukan oleh para wali di Nusantara dalam menyebarkan
ajaran agama islam, dengan melakukan pendekatan persuasip masyarakat yang masih
dalam tarap mencari-cari jati diri ketuhanan mampu diyakinkan oleh para wali
untuk masuk agama Islam.
Dari sini, kita bisa belajar spirit ke-Islam-an yang dibawa oleh
para wali yaitu, jika kita ingin majadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat
maka harusnyalah memahami unsur-unsur tersebut, lebih baik jika kita memahami
segala unsur yang dibawa oleh para wali, jika tidak dapat melaksanakan seluruh
unsur tersebut maka ambillah salah satunya saja, dengan benar-benar menguasai
unsur yang sudah diberikan kepada kita, agar memberikan arti penting dalam
menjadi masyarakat yang bersosial dan berguna bagi manusia lain.
Wallahualam Bissowab
0 Response to "Belajar dari Para Wali untuk Islam Nusantara"
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjugi blog saya, silakan tinggalkan komentar.