SBMPTN Sebagai Ladang Bisnis Pihak Kampus

Pada tanggal 09 Juni 2015 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak  seramai hari-hari biasanya, keadaan itu terjadi oleh karena adanya ujian masuk perguruan tinggi (Test) yang sedang berlangsung melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

 Keadaan itupun sudah mulai terlihat ketika pukul 05:00 pagi, dimana para peserta silih berganti mulai memadati kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan perasaan yang serba luar biasa peserta SBMPTN berharap dapat diterima di jurusan yang mereka inginkan.

Akan tetapi, tidak seperti biasanya Kampus yang dijuluki oleh mahasiswa sebagai kampus Putih kampus perlawanan tersebut memberiakan aturan dengan menarik tarif parkir sebesar Rp. 2.000, baik kendaraan roda dua ataupun roda empat keadaan itupun terlihat jelas ketika penulis mengamati kejadian yang ada diparkiran terpadu yang terletak dikampus bagian Barat.

Memang nilai mata uang Rp. 2.000 tidak begitu besar jika kita bandingkan dengan mahalnya kebutuhan kita hari ini, akan tetapi yang dipertanyakan apakah aturan itu di berlakukan akibat kebijakan yang dibaut oleh pihak Rektorat atau kebijakan yang bersifat Spontan melihat  adanya peluang bisnis? 

saya rasa, jika hal ini terjadi akibat dari sifat spontanlitas saja, maka  secara terbuka kampus UIN Sunan Kalijaga sudah dikotori oleh mereka-mereka yang seenaknya memberlakukan tarif pemunggutan parkir tersebut.

Nama baik kampus dengan slogan kampus rakyat, sudak diarahkan pada keadaan kapitalis yang hanya mementingkan pribadi semata, padahal jika kita lihat, pihak kampus sendiri sudah mendapatkan anggaran yang lebih untuk melancarkan kegiatan SBMPTN tersebut.

Dengan demikian, jika keadaan ini terus berlangsung pada kegiatan Test-Test berikutnya , maka saya rasa mahasiswa jangan hanya tinggal diam, duduk serta tidur manis dikontarakan saja, meraka haras berdiri dan mengatakan kejadian ini tidak benar, dan patut untuk dilawan, hidup mahasiswa. (M Syarif Hidayatullah)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: